AS Cari Rute Alternatif untuk Ekspor Biji-bijian Ukraina
KIEV, SATUHARAPAN.COM-Amerika Serikat pada hari Rabu (16/8) mengutuk serangan lanjutan Rusia terhadap infrastruktur biji-bijian Ukraina dan mengatakan sedang bekerja dengan mitra untuk mengidentifikasi opsi alternatif untuk memastikan ekspor biji-bijian Ukraina.
"Amerika Serikat ... menyerukan Rusia untuk segera kembali ke Inisiatif Biji-bijian Laut Hitam," kata wakil juru bicara Departemen Luar Negeri, Vedant Patel, dalam sebuah pengarahan, mengacu pada pakta yang memungkinkan ekspor biji-bijian Ukraina melalui Laut Hitam. Rusia keluar dari kesepakatan pada 17 Juli.
Patel mengatakan AS sedang mencari "kemungkinan menemukan cara dan koridor di mana kami dapat terus mendapatkan biji-bijian ke tempat yang harus dituju," tanpa memberikan perincian. Dia menambahkan bahwa Washington belum melihat indikasi dari Rusia bahwa mereka ingin kembali ke kesepakatan.
Sejak keluar dari perjanjian itu, Rusia telah menyerang infrastruktur pertanian dan pelabuhan Ukraina. Ekspor melalui koridor sangat penting untuk membantu mengatasi krisis pangan global yang diperburuk oleh invasi Moskow ke Ukraina.
Serangan udara semalam merusak silo dan gudang di Reni di Sungai Danube, rute penting perang untuk ekspor makanan, kata pejabat Ukraina. Mereka memposting foto fasilitas penyimpanan yang hancur dan tumpukan biji-bijian dan bunga matahari yang berserakan.
“Putin sama sekali tidak peduli dengan ketahanan pangan global,” kata Patel, seraya menambahkan bahwa serangan Moskow meningkatkan kekurangan pangan.
Moskow telah berulang kali mengatakan siap untuk kembali ke kesepakatan "segera" setelah kesepakatan terkait ekspor Rusia dilaksanakan. (Reuters)
Editor : Sabar Subekti
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...