AS dan Arab Saudi Sepakat Tolak Intervensi Iran
RIYADH, SATUHARAPAN.COM - Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) James Mattis dalam dialog melalui telepon sepakat menentang intervensi Iran di Timur Tengah, menurut laporan media nasional kerajaan tersebut, Rabu (1/2).
Mattis dan Wakil Putra Mahkota Mohammed bin Salman menyatakan “penolakan penuh mereka atas aktivitas mencurigakan dan intervensi rezim dan agen Iran,” menurut laporan kantor berita SPA.
Kedua menteri pertahanan itu berdialog pada Selasa.
Arab Saudi sering kali menuding Iran campur tangan di kawasan sementara para pejabat di kabinet Presiden Donald Trump memiliki sikap anti-Iran.
Mattis, yang merupakan jenderal purnawirawan Marinir bintang empat, menyebut Iran sebagai “kekuatan terbesar dalam merusak stabilitas di Timur Tengah.”
Trump menolak kesepakatan nuklir yang dicapai pada Juli 2015 antara Iran dan negara-negara adidaya. Kesepakatan tersebut berujung dengan pencabutan sanksi internasional dengan imbalan Teheran melakukan perlucutan program nuklir.
AS dan Arab Saudi sudah puluhan tahun menjalin hubungan. Washington memberikan jaminan keamanan kepada Riyadh dengan imbalan minyak.
Arab Saudi juga merupakan anggota koalisi militer pimpinan AS dalam perang melawan ISIS di Suriah sementara pasukan AS menyediakan informasi intelijen dan bahan bakar untuk operasi militer Arab Saudi melawan pemberontak Huthi di Yaman. (AFP)
Israel Terbitkan Daftar 95 Tahanan Palestina Yang Memenuhi S...
YERUSALEM, SATUHARAPAN.COM-Kementerian Kehakiman Israel menerbitkan daftar 95 tahanan Palestina, seb...