AS dan Iran Pertukarkan Tahanan
DUBAI, SATUHARAPAN.COM - Amerika Serikat dan Iran mempertukarkan tahanan pada Sabtu (7/12) dalam aksi kerja sama yang langka antara kedua musuh yang hubungan mereka telah memburuk sejak Presiden Donald Trump berkuasa.
Kedua negara mempertukarkan warga Amerika-China Xiyue Wang, yang ditahan selama tiga tahun atas tuduhan melakukan kegiatan mata-mata, dan warga Iran Massoud Soleimani, yang ditahan.
Trump mengatakan Wang sudah kembali ke AS dan seorang pejabat Iran mengatakan Soleimani dibebaskan dari penahanan di AS.
Trump di Twitter juga mengucapkan terima kasih kepada Teheran atas negosiasi "sangat adil." "Terima kasih kepada Iran atas negosiasi yang sangat adil. Lihat, kita bisa membuat kesepakatan bersama!”
Swiss memfasilitasi pertukaran tahanan tersebut dan kantor berita Iran IRNA melaporkan Menteri Luar Negeri Javad Zarif menyambut Soelimani di Zurich, tempat dikatakan pertukaran tahanan dilakukan. Dikatakan, Soleimani dijadwalkan kembali ke Iran dalam beberapa jam lagi.
Dalam sebuah pernyataan oleh Gedung Putih, Trump tak menyebut pembebasan Soleimani melainkan berterima kasih kepada pemerintah Swiss atas bantuannya dalam perundingan bagi pembebasan Wang.
"Pembebasan orang-orang Amerika yang ditahan merupakan hal sangat penting bagi pemerintahan saya, dan kami akan terus bekerja keras memulangkan warga negara kami yang ditahan dengan cara salah di luar negeri," kata dia.
Sebelumnya Zarif mengatakan pertukaran tahanan sangat penting. Kemudian dia memasang foto-foto dirinya bersama Soleimani di Twitter.
"Senang Prof Massoud Soleimani dan Tuan Xiyue Wang akan berkumpul dengan keluarga mereka. Terima kasih banyak kepada semua pihak yang terlibat, khususnya pemerintah Swiss," cuit Zarif.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa "Mr. Wang akan segera bertemu kembali dengan istri dan putranya, yang sangat merindukannya. Amerika Serikat tidak akan beristirahat sampai kita membawa setiap orang Amerika yang ditahan di Iran dan di seluruh dunia kembali ke rumah untuk orang yang mereka cintai. Kami berterima kasih kepada pemerintah Swiss karena telah memfasilitasi kembalinya Mr. Wang, dan merasa senang bahwa Teheran telah membangun masalah ini. Kami terus menyerukan pembebasan semua warga AS yang ditahan secara tidak adil di Iran.” (Reuters)
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...