AS dan Sekutu Tunda Pelatihan Militer Pasukan Irak

BERLIN, SATUHARAPAN.COM-Amerika Serikat dan sekutunya menunda pelatihan untuk pasukan Irak akibat meningkatnya ancaman yang mereka hadapi pasca serangan udara AS di Baghdad pada hari Jumat (3/1), yang menewaskan salah satu komandan ternama Iran, demikian militer Jerman melalui surat yang dilihat oleh Reuters.
Dalam surat kepada anggota parlemen Jerman, pejabat senior Jerman mengatakan Letnan Jenderal AS, Pat White, memutuskan untuk lebih meningkatkan perlindungan bagi pasukan yang dikerahkan di Irak di bawah Operation Inherent Resolve (OIR), yang dipimpinnya.
"Dengan demikian, pelatihan pasukan keamanan Irak dan pasukan bersenjata di seluruh Irak untuk sementara dihentikan," tulis Letnan Jenderal Jerman Erich Pfeffer kepada anggota komite pertahanan dan hubungan luar negeri Bundestag dalam surat bertanggal 3 Januari.
"Arahan tersebut mengikat bagi seluruh negara mitra yang terlibat dalam OIR di lokasi pelatihan di Irak," katanya.
Jerman mengerahkan sekitar 120 pasukannya di Irak di bawah Operation Inherent Resolve yang dipimpin AS.
Editor : Sabar Subekti

Netanyahu Kecam Hamas Atas Pembebasan Jenazah Yang Salah
YERUSALEM, SATUHARAPAN.COM-Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bersumpah untuk membalas dendam...