AS dan Tujuh Negara Barat Persenjatai Kurdi Lawan NIIS di Irak
WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM - Tujuh negara Barat sepakat bergabung dengan Amerika Serikat dengan menyediakan senjata dan amunisi kepada pasukan Kurdi yang memerangi militan Negara Islam Irak dan Suriah (NIIS atau ISIS/IS), kata kepala Pentagon Chuck Hagel Selasa (26/8).
"Selain akan mendukung Amerika Serikat, dan pemerintah pusat Irak di Baghdad, ketujuh negara tambahan itu adalah - Albania, Kanada, Kroasia, Denmark, Italia, Prancis, dan Inggris - telah berkomitmen untuk membantu menyediakan pasukan Kurdi yang sangat membutuhkan senjata dan peralatan," kata Hagel dalam satu pernyataan.
"Operasi-operasi sudah dimulai dan akan mempercepatnya dalam beberapa hari mendatang, dengan lebih banyak negara juga diharapkan dapat memberikan kontribusi."
Albania dan Inggris sudah mulai bergerak memasok kepada Kurdi, kata Juru bicara Pentagon Laksamana John Kirby kepada wartawan.
"Ini adalah upaya yang benar-benar baru dimulai," katanya.
Kirby juga mengatakan, Amerika Serikat telah membantu transportasi pemerintah Irak, beberapa perlengkapan militer dari udara kepada pasukan Kurdi di utara.
Persediaan harus yang disampaikan meliputi amunisi untuk senjata ringan, setelah pasukan Kurdi menyerukan lebih banyak senjata dan peralatan untuk merebut kembali wilayah yang dikuasai kelompok jihad.
Militer AS telah melakukan serangan udara terhadap gerilyawan ISIS sejak 8 Agustus, dengan sebagian besar serangan terjadi di dekat Bendungan Mosul di utara. (AFP)
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...