Boko Haram Rebut Sebuah Kota di Nigeria
YAOUNDE, SATUHARAPAN.COM - Boko Haram merebut kontrol sebuah kota Nigeria setelah tentara yang dikerahkan di sana melarikan diri untuk berlindung di perbatasan Kamerun, ungkap seorang sumber kepolisian pada Selasa (26/8).
“Pejuang Boko Haram bergerak ke Ashigashya” semalam pada Senin, tempat mereka membantai tiga orang di depan gereja, ungkap seorang sumber kepolisian Kamerun kepada AFP tanpa menyebutkan nama.
Hampir 500 tentara Nigeria melarikan diri ke kota perbatasan di Nigeria yaitu Ashigashyia dan Kerawa pada akhir pekan untuk melindungi diri dari militan Boko Haram di wilayah Kamerun.
Militer Nigeria menolak klaim tersebut dan menyatakan bahwa pasukan tersebut “bertugas di sepanjang perbatasan dalam sebuah manuver taktis” saat mereka telah berada di tanah air Kamerun.
Petugas kepolisian mengatakan bahwa keamanan “kian memburuk dari hari ke hari di kota-kota perbatasan”, ketika orang-orang yang bahkan bertugas menjaga perdamaian melarikan diri dari serangan Boko Haram.
Membentang di perbatasan antara Kamerun dan Nigeria, Ashigashyia terbagi oleh sebuah sungai kecil yang menandai perbatasan antara kedua negara itu.
Sumber kepolisian mengatakan bahwa Boko Haram berusaha merebut kota perbatasan Kamerun itu.
“Polisi militer Kamerun mengantar brigade untuk tidur di sekolah di kota itu. Ketika mereka ingin kembali ke kepolisian pagi ini, mereka disambut oleh tembakan dari Boko Haram” dari sisi Nigeria, ungkap petugas kepolisian itu. (AFP)
Rusia Tembakkan Rudal Balistik Antarbenua, Menyerang Ukraina
KIEV, SATUHARAPAN.COM-Rusia meluncurkan rudal balistik antarbenua saat menyerang Ukraina pada hari K...