AS Desak Israel dan Palestina Pertahankan Kerja Sama
WASHINGTON DC, SATUHARAPAN.COM – Gedung Putih pada Selasa (1/7) menyerukan Israel dan Palestina untuk mempertahankan kerja sama keamanan, saat Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mempertimbangkan langkah pembalasan terhadap Hamas setelah pembunuhan tiga remaja Israel.
Pemerintahan Obama juga mendukung klaim Israel bahwa kelompok Islamis tersebut bertanggung jawab atas pembunuhan tiga remaja itu, dan menegaskan kembali seruan agar kedua belah pihak menahan diri.
Israel bersumpah akan memburu militan yang mereka anggap bertanggung jawab atas pembunuhan itu, disusul serangan Israel terhadap anggota Hamas di Gaza sebelumnya pada hari tersebut.
Juru bicara Gedung Putih Josh Earnest menegaskan kemarahan Presiden Barack Obama atas pembunuhan itu dan menyerukan kepada kedua belah pihak untuk menghindari aksi destabilisasi, menurut pernyataan tertulis pada Senin (30/6).
Dia juga menyerukan kepada Israel dan Palestina untuk tidak membahayakan kerja sama yang Washington pandang sebagai sesuatu yang penting dalam mengurangi ketegangan.
“Ada sejumlah kerja sama keamanan antara Palestina dan Israel saat keduanya menyelidiki hilangnya ramaja ini, ketika mereka berusaha membawa pulang remaja-remaja tersebut,” ungkap Earnest.
“Ada kerja sama keamanan penting antara Israel dan Palestina.”
“Kami harap semangat kerja sama itu, bahkan di saat-saat paling sulit, akan terus berlanjut,” tutur Earnest. (AFP)
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...