AS Desak Palestina dan Israel Redakan Ketegangan
AMMAN, SATUHARAPAN.COM – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, John Kerry bertemu Presiden Palestina, Mahmud Abbas, pada hari Minggu (21/2) dan mendiskusikan tentang ketegangan antara Israel dan Palestina di wilayah pendudukan Tepi Barat dan Yerusalem, menurut informasi dari Kementerian Luar Negeri AS.
Sejak 1 Oktober, serangan yang dilakukan penduduk Palestina menggunakan senjata, pisau serta mobil telah menewaskan 27 warga Israel, satu orang warga Amerika dan satu orang warga Eritrea, menurut hitungan AFP.
Pada saat yang sama, 176 warga Palestina juga tewas di tangan pasukan Israel, yang sebagian besar terjadi saat melakukan serangan, sementara beberapa orang lainnya tewas dalam bentrokan serta demonstrasi.
“Menteri (Kerry) terus mendesak untuk tenang dan menurunkan tingkat kekerasan, hasutan serta retorika,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri John Kirby.
Kerry juga bertemu dengan Raja Abdullah II di Yordania, sekutu utama AS dalam perang melawan kelompok ISIS, di pelabuhan Aqaba.
Sebuah pernyataan dari istana tersebut mengatakan bahwa raja menekankan tentang “perlunya komunitas internasional dan Amerika Serikat, untuk mengakhiri kebuntuan dalam proses perdamaian antara Palestina dan Israel, serta mencapai solusi dua negara.”
Para diplomat Amerika menekankan kepada Abbas tentang komitmen Washington untuk mencapai solusi dua negara yang berkelanjutan “dan untuk bekerja dengan semua pihak untuk penyelesaian tersebut.”
“Dia juga menegaskan kembali kebijakan tentang ilegalnya permukiman Israel,” ujar Kirby. (AFP/Ant)
Editor : Bayu Probo
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...