AS Hapus Bea Impor, Susi: Saya Optimis Target Ekspor Meningkat
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti optimistis bahwa target ekspor tahun 2015 ini akan meningkat seiring dengan berlakunya pembebasan bea impor dari Amerika Serikat terhadap produk-produk perikanan Indonesia.
“Mudah-mudahan angka ekspor kita tahun ini bisa tembus USD 4-5 juta (Rp 67 triliun). Insya Allah kita bisa mengerek kondisi ekonomi menjadi lebih baik dengan pertumbuhan ekspor kita,” kata Susi dalam acara Halal Bihalal Kementerian Kelautan dan Perikanan di Jalan Ridwan Rais Jakarta Pusat, hari Jumat (31/7).
Target tersebut, lanjut Susi, hanya di sektor perikanan tangkap saja dan belum termasuk dengan perikanan budidaya.
Susi mengungkapkan bahwa saat ini AS telah menjadi negara tujuan ekspor utama Indonesia dengan nilai hampir USD 1,8 miliar (Rp 24 triliun) tahun 2014. Sementara, tahun 2015, KKP menargetkan ekspor ke AS sebesar USD 2,4 miliar (Rp 32 triliun).
“Naik 20 persen saja itu sudah USD 600 juta (Rp 8 triliun). Pasti ada peningkatan pendapatan dari penghapusan (bea masuk) itu ke pendapatan negara, pengusaha dan tentunya nelayan indonesia tanpa harus mengeluarkan investasi apapun. Hanya dengan ngedumel dan ngomel-ngomel.”
Susi berharap pemerintah Eropa juga akan melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan AS terkait dengan pembebasan bea impor produk perikanan dari Indonesia.
“Saya nanti panasin semua dubes Eropa. Itu AS saja kasih. Kamu (Eropa) katanya lebih peduli akan sustainability dan traceability mosok tidak mau kasih (pembebasan bea impor). Ini yang akan saya usahakan. Jadi, tanpa kerja mondar-mandir ke Eropa kita bisa juga dapat pembebasan dari Eropa.”
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Rusia Tembakkan Rudal Balistik Antarbenua, Menyerang Ukraina
KIEV, SATUHARAPAN.COM-Rusia meluncurkan rudal balistik antarbenua saat menyerang Ukraina pada hari K...