AS Investor Ketiga Terbesar Di ASEAN.
BANDAR SERI BEGAWAN, SATUHARAPAN.COM - Total perdagangan antara ASEAN dan Amerika Serikat (AS) pada 2012 mencapai US$ 200,2 miliar. Hal ini disampaikan pada pertemuan ASEAN dengan Perwakilan Perdagangan AS di Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam, Rabu (21/8). Dalam kegiatan yang merupakan rangkaian Pertemuan Menteri-menteri Ekonomi ASEAN ini, hadir Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Bayu Krisnamurthi.
Para menteri yang hadir pada pertemuan tersebut juga mencatat aliran investasi langsung asing dari AS ke ASEAN sekitar US$ 6,9 miliar pada 2012. Hal ini membuat AS menjadi negara investor ketiga terbesar di ASEAN.
Pada pertemuan itu para menteri membicarakan rancangan kerangka kerja investasi dan perdagangan antara ASEAN-AS, serta pejanjian ekonomi yang diperluas. Pembahasan tiga hal ini diharapkan dapat meningkatkan perdagangan kedua negara
Mengenai pertemuan menteri Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization/WTO) ke-9. para menteri menekankan perlunya sistem perdagangan multilateral, meneruskan perdagangan internasional yang berkelanjutan dan memastikan pertumbuhan ekonomi global di tengah ketidakpastian ekonomi dunia.
Para menteri menegaskan kembali komitmen mereka agar petemuan menteri WTO ke-9 di Bali memberikan hasil yang baik di bidang fasilitas perdagangan, bidang pertanian, dan isu-isu lainnya.
AEM Plus Three
Para menteri ekonomi ASEAN (ASEAN Economic Ministers/AEM) tidak hanya menerima utusan dari AS. Konsultasi dengan negara mitra dialog juga dilakukan dengan utusan dari Australia, Selandia Baru, Rusia, Kanada dan India. AEM pun pada Selasa (20/8), pun melakukan konsultasi bertema "AEM plus three" (ASEAN dengan China, Jepang dan Korea Selatan).
Dalam pertemuan konsultasi tersebut mereka membahas perkembangan perdagangan serta upaya-upaya untuk meningkatkan perdagangan ke depan.
Wamendag Bayu Krisnamuthi dalam keterangan tertulis Kemendag mengatakan, tercatat kemajuan yang sangat baik dan positif dalam kerja sama ASEAN dengan negara-negara mitra dialog, khususnya dalam konteks mensinergikan berbagai langkah bersama oleh seluruh negara dalam mewujudkan integrasi ekonomi di kawasan.
"Sudah terbukti bahwa perekonomian semua negara ASEAN terus meningkat, termasuk nilai perdagangan dan investasi, khususnya dengan negara-negara mitra dialog tersebut. Bagi Indonesia kesempatan-kesempatan itu harus dimanfaatkan seluas-luasnya, termasuk meningkatkan kapasitas daya saing dan tingkat perekonomian nasional kita," tegas Bayu
Jerman Berduka, Lima Tewas dan 200 Terluka dalam Serangan di...
MAGDEBURG-JERMAN, SATUHARAPAN.COM-Warga Jerman pada hari Sabtu (21/12) berduka atas para korban sera...