AS Jatuhkan Sanksi Jika Irak Usir Pasukan AS
WASHINGTON DC, SATUHARAPAN.COM-Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengancam akan menjatuhkan sanksi terhadap Irak, pada hari Minggu (5/1) setelah parlemen Irak meminta agar pasukan AS meninggalkan negara itu dalam sebuah resolusi yang diambil dalam sidang istimewa di parlemen.
Trump mengatakan bahwa jika pasukan AS diminta pergi, Baghdad harus membayar Washington untuk biaya pangkalan udara di sana. “Kami memiliki pangkalan udara yang sangat mahal di sana. Dibutuhkan miliaran dolar untuk membangun, jauh sebelum waktu saya. Kami tidak akan pergi, kecuali mereka membayar kami untuk itu,"kata Trump kepada wartawan di Air Force One (Pesawat keprsidenan AS-Red.), seperyi dikutip Reuters.
Trump mengatakan bahwa jika Irak meminta pasukan AS untuk pergi dan itu tidak dilakukan atas dasar persahabatan, "kami akan menagih mereka dengan sanksi seperti yang belum pernah mereka lihat sebelumnya. Itu akan membuat sanksi Iran terlihat agak lunak."
Pemakaman Qassem Soleimani
Di Iran, dalam prosesi pemakaman untuk komandan militer Iran terkemuka, Qassem Soleimani, disebutkan oleh televisi pemerintah Iran dalam siaran langsung bahwa Iran akan memberikan hadiah 80 juta dolar untuk kepala Presiden AS, Donald Trump.
"Kami adalah 80 juta orang Iran, jika masing-masing dari kami menyisihkan satu dolar Amerika, kami akan memiliki 80 juta dolar Amerika, dan kami akan menghargai siapa pun yang membawa kepala (Trump) dengan jumlah itu," katanya, berbicara kepada kerumunan besar di kota Mashhad di timur laut Iran, seperti dikutip Al Arabiya.
Soleimani, yang memimpin Pasukan Quds elite Iran, cabang luar negeri Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC), tewas dalam serangan udara AS di Baghdad pada hari Jumat (3/1).
Wakil komandan milisi yang didukung Iran yang dikenal sebagai Pasukan Mobilisasi Populer, Abu Mahdi al-Mohandes, juga tewas dalam serangan itu.
Para pejabat Iran, termasuk Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei dan Presiden Hassan Rouhani, serta beberapa komandan senior IRGC, telah bersumpah untuk membalas dendam terhadap AS.
Editor : Sabar Subekti
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...