AS Kecam Serangan Bom di Turki

WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM - Amerika Serikat (AS) pada hari Rabu (17/2) mengecam serangan bom mobil yang menargetkan militer Turki di Ankara, menegaskan kembali solidaritas AS dengan negara sekutu yang juga merupakan bagian dari aliansi NATO tersebut.

“Amerika Serikat mengecam keras serangan teroris terhadap personel militer Turki dan warga sipil hari ini di Ankara, Turki,” kata wakil juru bicara Kementerian Luar Negeri Mark Toner dalam sebuah pernyataan.

“Kami menegaskan kembali kemitraan kuat kami dengan sekutu NATO, Turki, dalam memerangi ancaman dari serangan teroris,” tambahnya.

Sedikitnya 28 orang tewas dan 61 terluka akibat serangan bom mobil yang menghantam sebuah konvoi kendaraan militer di jatung ibu kota pada Rabu, dalam serangakaian serangan terbaru yang mengguncang Turki.

Sampai saat ini, belum ada kelompok manapun yang mengklaim bertanggung jawab atas ledakan tersebut. (AFP/Ant)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja