AS Kritik Tiongkok Lindungi Myanmar
NEWYORK, SATUHARAPAN.COM - Amerika Serikat secara tidak langsung mengkritik Tiongkok, Senin (14/5), karena melindungi Myanmar dari pernyataan keras Dewan Keamanan seputar tindakan militer Myanmar yang umumnya menumpas Muslim Rohingya, Reuters melaporkan.
AS dan negara-negara lain mencela dan menyebut penumpasan itu pembersihan etnis.
Duta Besar Amerika untuk PBB Nikki Haley tidak menyebut langsung nama Tiongkok. Namun Tiongkok mengusulkan perubahan yang substansial atas pernyataan Dewan Keamanan yang disusun Inggris tentang Myanmar pekan lalu.
Dewan yang beranggota 15 negara itu akhirnya menyetujui pernyataan yang bunyinya lebih lunak dari semula.
Sebelumnya Dewan Keamanan PBB, Rabu (9/5), mendesak Pemerintah Myanmar memenuhi komitmennya untuk mengadili para pelaku kekerasan terhadap Muslim Rohingya dan mengatasi akar masalah yang menyebabkan 700.000 etnis minoritas itu mengungsi ke Bangladesh.
Pernyataan pers DK PBB itu tidak menyebut permintaan dari empat kelompok hak asasi manusia agar Dewan Kemanan mengajukan Myanmar ke Mahkamah Kejahatan Internasional (ICC) atas tuduhan melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan termasuk menarget Rohingya.
Rohingya menghadapi diskriminasi sosial di Myanmar. Sebagian besar mereka tidak diakui sebagai warga negara dan tidak diberikan hak-hak pokok karena mereka kelihatan sebagai imigran dari Bangladesh biarpun keluarga mereka sudah bermukim di Myanmar sejak beberapa generasi lalu. (VOA)
Editor : Melki Pangaribuan
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...