AS Luncurkan Serangan Udara di Irak
WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM - Militer Amerika Serikat (AS) membenarkan telah melancarkan sembilan serangan udara pada Sabtu (16/8) di dekat Arbil dan bendungan terbesar di Irak demi membantu pasukan Kurdi merebut kembali kawasan itu dari tangan eksremis.
Komando Sentral AS mengatakan pesawat tempur dan pesawat tanpa awak menghancurkan atau merusak kendaraan pribadi berlapis baja, tujuh kendaraan bersenjata, dua Humvee (kendaraan militer) dan sebuah kendaraan lapis baja.
Komando Sentral “melakukan serangan tersebut di bawah kewenangan mendukung upaya kemanusiaan di Irak, serta melindungi personel dan fasilitas AS,” tambahnya.
“Semua pesawat keluar dari wilayah yang diserang dengan selamat.”
Pasukan Kurdi menyerang pejuang Islamic State (ISIS) yang merebut bendungan Mosul dari mereka satu pekan lalu, ungkap jenderal tersebut kepada AFP.
“Pasukan Kurdi, dengan dukungan AS, menguasai sisi timur bendungan itu”, ucap Mayor Jenderal Abdulrahman Korini kepada AFP, mengatakan beberapa militan tewas.
Didukung oleh serangan udara yang diperintahkan Presiden AS Barack Obama pekan lalu, pasukan Kurdi berusaha merebut kembali wilayah yang lepas dari cengkraman mereka sejak awal Agustus.
Bendungan di sungai Tigris menyediakan pasokan listrik untuk sebagian besar wilayah itu dan sangat penting bagi irigasi di daerah pertanian di provinsi Nineveh. (AFP)
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...