ISIS Bunuh 700 Anggota Suku Suriah
BEIRUT, SATUHARAPAN.COM - Jihadis Islamic State (ISIS) membunuh lebih dari 700 anggota sebuah suku di timur Suriah dalam dua pekan, menurut Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia pada Sabtu (16/7).
Seratus orang di antara anggota suku Shaitat yang terbunuh merupakan pejuang, tapi sisanya merupakan warga sipil, kata kelompok pemantau asal Inggris itu.
Mereka tewas di Ghranij, Abu Hamam dan Kashkiyeh, desa di provinsi Deir Ezzor yang dikuasai ISIS, kata Observatorium itu, yang bergantung pada jaringan aktivis dan petugas medis di lapangan untuk mendapatkan informasi.
Pemimpin Observatorium, Rami Abdel Rahman, mengatakan nasib 1.800 anggota suku lainnya masih belum diketahui.
Pertempuran antara jihadis dan suku Muslim Sunni meletus di provinsi kaya minyak tersebut setelah kesepakatan antara kedua belah pihak runtuh, dengan suku itu menolak tunduk di bawah kendali ISIS.
Bentrokan pecah setelah ISIS menahan tiga anggota suku Rami Abdel Rahman, “melanggar perjanjian”, ungkap Observatorium tersebut.
ISIS merebut sebagian besar Deir Ezzor dan menyatakan provinsi tersebut sebagai bagian dari “kekhalifahannya” bersama dengan sebagian besar wilayah yang mereka duduki di seberang perbatasan Irak. (AFP)
Uji Coba Rudal Jarak Jauh Korea Utara Tanda Peningkatan Pote...
SEOUL, SATUHARAPAN.COM-Korea Utara menguji coba rudal balistik antar benua (ICBM) untuk pertama kali...