AS Masukkan Santoso Daftar Teroris, PDIP: Biarkan Saja!
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Wakil Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI), TB Hasanuddin, menilai Amerika Serikat (AS) mempunyai pandangan sendiri dalam memasukkan simpatisan Islamic State Iraq and Syria (ISIS) Santoso asal Indonesia ini kedalam daftar teroris.
"Itu persepsi dan pandangan mereka, AS punya kriteria sendiri dalam menilai ancamannya, jadi ya biarkan saja," kata TB Hasanuddin saat dihubungi wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, hari Kamis (24/3).
Selain itu, kata TB Hasanuddin Indonesia perlu tingkatkan skala kewaspadaan dan kerangka segala cara untuk memburu para teroris.
"Bukan skala kewaspadaan tapi kerahkan segala cara untuk menangkapnya," kata dia.
"Sekali lagi itu asumsi Amerika Serikat," kata dia.
Sebelumnya Kementerian Luar Negeri AS pada hari Selasa (23/3) mengatakan, bahwa Santoso yang bersembunyi di Poso Sulawesi, telah dimasukkan dalam daftar Specially Designated Global Terrorists (SDGT).
Santoso alias Abu Wardah adalah pemimpin dari Kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) dan setelah buron selama tiga tahu, MIT sendiri telah masuk dalam daftar kelompok teroris AS.
AS menyebut Santoso berada di belakang beberapa serangan teroris dan penculikan di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.
Editor : Eben E. Siadari
Kamala Harris Akui Kekalahan Dalam Pilpres AS, Tetapi Berjan...
WASHINGTON DC, SATUHARAPAN.COM-Wakil Presiden Amerika Serikat, Kamala Harris, menyampaikan pidato pe...