AS Minta Irak Tambah Pasukan Militer
WASHINGTON DC, SATUHARAPAN.COM – Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Rabu (17/6), menyerukan kepada Baghdad untuk merekrut dan mengirim lebih banyak lagi pasukan ke kamp pelatihan yang dijalankan AS untuk berjuang keras memerangi kelompok ISIS.
AS menilai saat ini angkatan militer Irak saat ini masih lemah untuk memerangi kelompok militan tersebut.
Rencana untuk melatih sekitar 24.000 pasukan keamanan Irak tidak tercapai karena hanya terdapat 7.000 pasukan dan 2.000 pasukan antiteroris yang terdaftar dalam pelatihan, ungkap Menteri Pertahanan AS, Ashton Carter, saat berbicara di hadapan Komite Angkatan Bersenjata Parlemen AS.
“Seperti yang telah saya katakan kepada pemimpin Irak, meski AS terbuka untuk mendukung Irak lebih dari yang sudah kami lakukan, kami harus melihat komitmen yang lebih besar dari semua bagian pemerintah Irak,” ungkap Carter.
Militer Irak melemah dan mengalami penurunan semangat juang sejak banyak divisi runtuh dalam menghadapi serangan dari kelompok radikal ISIS pada tahun lalu.
Milisi Syiah dan pasukan Kurdi dikerahkan untuk mendukung militer Irak dalam upaya serangan untuk merebut kembali wilayah dari ISIS.
Carter dan Jenderal Martin Dempsey, pejabat tertinggi militer AS, mengatakan kepada komite Parlemen bahwa mereka belum menepis upaya untuk meningkatkan dukungan pasukan AS bagi Irak.
Namun, peningkatan tersebut memerlukan pengerahan kekuatan militer Irak yang lebih besar untuk memerangi ISIS yang telah menguasai sebagian besar wilayah utara dan barat Irak. (AFP/Ant)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...