AS: Peluncuran Roket Korut Bahayakan Penerbangan Sipil

WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM  - Amerika Serikat dan sekutunya mengajukan komplain kepada Badan Penerbangan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB),  atas peluncuran roket Korea Utara, mengkhawatirkan tindakan tersebut bisa membahayakan penerbangan sipil, kata para pejabat pada Rabu (16/7).

Amerika Serikat dan beberapa negara lainnya menuduh negara komunis tersebut tidak memberitahukan secara memadai kepada International Civil Aviation Organization (ICAO), mengenai penembakan roket dan rudal baru-baru ini.

“Surat yang ditandangani AS dan dikirim ke presiden ICAO itu menyatakan bahwa aksi Korea Utara menimbulkan ancaman serius,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri Jen Psaki.

“Keputusan Korea Utara untuk melakukan peluncuran tanpa pemberitahuan sebelumnya, mengancam keselamatan penerbangan internasional, dan menunjukkan bahwa Korea Utara mengabaikan aturan dan regulasi dari organisasi tersebut,” ujar Psaki kepada para wartawan.

Psaki menambahkan surat tersebut dikirim pada 8 Juli. Dia tidak menyebutkan negara-negara lain yang ikut menandatangani surat tersebut, namun media di Seoul mengatakan meliputi Korea Selatan dan Jepang.

Penandatangan lainnya meliputi Australia, Inggris, Kanada, Prancis, dan Jerman, menurut laporan berita Korea Selatan, mengutip seorang pejabat dari kementerian luar negeri.

Korea Utara, adalah anggota dari ICAO, badan PBB yang berbasis di Montreal dan bekerja untuk memastikan keselamatan penerbangan internasional. (AFP/Ant)  

Editor : Sotyati