Israel Sepakat Lakukan Gencatan Senjata Lima Jam
YERUSALEM, SATUHARAPAN.COM - Militer Israel mengatakan pihaknya menyetujui permintaan PBB agar menghentikan serangan ke Jalur Gaza selama lima jam pada Kamis (17/7) atas dasar kemanusiaan.
“Mulai dari pukul 10.00 sampai pukul 15.00 (07.00-12.00 GMT), Angkatan Pertahanan Israel akan menghentikan kegiatan operasional di Jalur Gaza dan menghentikan serangannya,” katanya, mengoreksi pernyataan sebelumnya yang mengatakan enam jam gencatan senjata.
Koordinator Khusus PBB untuk proses perdamaian Timur Tengah, Robert Serry, sebelumnya mengungkapkan kepada TV Israel, Channel Two, bahwa dia meminta militer menghentikan serangannya ke Gaza demi alasan kemanusiaan, dan, jika mereka setuju, dia akan membujuk militan Gaza melakukan hal yang sama.
“Jika Israel setuju, saya juga akan menyerukan Hamas dan faksi-faksi militan lainnya untuk melakukan hal serupa, berhenti menembakkan roket dan menghormati gencatan senjata kemanusiaan,” kata juru bicara Serry kepada Channel Two.
“Hal tersebut demi semua rakyat Gaza, memberi mereka kesempatan untuk pergi ke rumah sakit, mendapatkan pelayanan kesehatan, atau makanan,” dia menambahkan.
Hamas mengatakan pihaknya tengah mempertimbangkan tawaran itu.
“Hamas diberitahu soal usulan PBB untuk melakukan gencatan senjata selama beberapa jam mulai besok,” ujar juru bicara Hamas, Sami Abu Zuhri, kepada AFP.
“Usulan itu tengah dipelajari dan jika keputusan sudah diambil, akan segera diumumkan secara resmi dalam sebuah pernyataan,” kata Zuhri. (AFP)
Ratusan Tentara Korea Utara Tewas dan Terluka dalam Pertempu...
WASHINGTON DC, SATUHARAPAN.COM-Ratusan tentara Korea Utara yang bertempur bersama pasukan Rusia mela...