AS Peringatkan Warga Kemungkinan Serangan Teror di Turki
Sasarannya kemungkinan gereja, sinagoga, dan misi diplomatik.
ISTANBUL, SATUHARAPAN.COM - Kedutaan Besar Amerika Serikat di Turki memperingatkan orang Amerika pada hari Senin (30/1) tentang kemungkinan serangan terhadap gereja, sinagog, dan misi diplomatik di Istanbul, menandai pemberitahuan kedua dalam empat hari, setelah insiden pembakaran Alquran di Eropa.
Dalam peringatan keamanan yang diperbarui, kedutaan AS mengatakan "kemungkinan serangan balasan oleh teroris" dapat terjadi di daerah yang sering dikunjungi oleh orang Barat, terutama lingkungan kota Beyoglu, Galata, Taksim, dan Istiklal.
Otoritas Turki sedang menyelidiki masalah ini, tambahnya.
Pada hari Jumat, beberapa kedutaan besar di Ankara termasuk Amerika Serikat, Jerman, Prancis dan Italia mengeluarkan peringatan keamanan atas kemungkinan serangan balasan terhadap tempat ibadah, menyusul insiden terpisah di mana kitab suci umat Islam, Alquran, dibakar di Swedia, Belanda dan Denmark.
Pada hari Sabtu, Turki memperingatkan warganya terhadap "kemungkinan serangan Islamofobia, xenofobia, dan rasis" di Amerika Serikat dan Eropa. (Reuters)
Editor : Sabar Subekti
Jerman Berduka, Lima Tewas dan 200 Terluka dalam Serangan di...
MAGDEBURG-JERMAN, SATUHARAPAN.COM-Warga Jerman pada hari Sabtu (21/12) berduka atas para korban sera...