AS-Rusia akan Bentuk Satgas Pemantau Gencatan Senjata Suriah
WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM - Para pejabat dari Amerika Serikat dan Rusia akan bertemu dalam beberapa hari mendatang untuk membentuk satuan tugas guna memantau pelaksanaan gencatan senjata dalam perang sipil Suriah, kata Menteri Luar Negeri John Kerry, hari Rabu (24/2).
Kerry mengatakan kepada para anggota parlemen AS bahwa dia telah berbicara kepada Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengenai berbagai langkah untuk mengawasi gencatan senjata, yang akan diberlakukan pada Sabtu pagi.
“Saya berbicara pagi ini dengan Menteri Luar Negeri Lavrov dan kami memiliki tim yang akan bertemu besok atau beberapa hari ke depan - satuan tugas untuk gencatan senjata, penghentian permusuhan,” ujarnya.
“Saya di sini bukan untuk menjamin bahwa gencatan senjata ini akan benar-benar bekerja, tapi ini adalah salah satu cara bahwa kami bisa mengakhiri perang,” kata dia memperingatkan.
“Kemungkinan buruknya perang semakin parah, yang mungkin bisa membuat Suriah benar-benar hancur, tidak bisa disatukan lagi,” katanya.
Para pejabat AS berulang kali menyebut gencatan senjata tersebut sebagai ujian bagi Rusia dalam mencapai negosiasi untuk mengakhiri konflik antara rezim Bashar al-Assad, yang didukung pesawat tempur Rusia, dengan sejumlah faksi pemberontak. (AFP/Ant)
Editor : Eben E. Siadari
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...