AS: Rusia Jamin Tidak Ada Tentara dalam Konvoi ke Ukraina
WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM – Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Chuck Hagel menelepon Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu pada Jumat (15/8) dan menerima jaminan Kremlin bahwa tidak ada tentara Rusia yang ditugaskan untuk melakukan “konvoi kemanusiaan” ke Ukraina.
“Menteri Shoigu ‘menjamin’ tidak ada personel militer Rusia yang terlibat dalam konvoi kemanusiaan, atau konvoi tidak digunakan sebagai alasan untuk melakukan intervensi lebih lanjut di Ukraina,” ujar Pentagon.
Moskow mengirim konvoi truk berwarna putih untuk membawa bantuan kemanusiaan kepada penduduk sipil yang terkepung di Ukraina timur, tempat tentara pemerintah berperang melawan pemberontak.
Namun kendaraan-kendaraan itu mirip dengan kendaraan militer Rusia dan ada dugaan bahwa para pengendaranya, yang terlihat pada beberapa gambar mengenakan “seragam” khaki, adalah tentara.
Kiev khawatir pengiriman tersebut akan menjadi upaya untuk menyelundupkan lebih banyak suplai kepada para separatis atau memprovokasi insiden bersenjata yang pada akhirnya akan digunakan untuk membenarkan intrevensi Rusia.
Namun pernyataan Pentagon mengatakan bahwa Shoigu menekankan kepada Hagel konvoi tersebut bukan kendaraan militer dan menjanjikan bahwa bantuan yang mereka angkut akan didistribusikan secara tepat oleh pihak ketiga yang netral.
“Menteri Shoigu meyakinkan Menteri Hagel bahwa Rusia memenuhi persyaratan dari Ukraina,” katanya.
“Dia mengaku bahwa barang-barang itu akan dikirim dan didistribusikan di bawah Komite Internasional Palang Merah,” tambahnya.
“Kedua menteri membahas kebutuhan untuk melakukan pertemuan bilateral mengenai Intermediate-Range Nuclear Forces Treaty. Mereka juga sepakat untuk tetap membuka jalur komunikasi.” (AFP)
Editor : Bayu Probo
K-Popers Tolak Kenaikan PPN 12 Persen
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Ratusan penggemar K-Pop atau yang akrab disebut K-Popers ikut turun dalam...