Pastor dan Sopir Didakwa atas Kematian Puluhan Anak di Kolombia
BOGOTA, SATUHARAPAN.COM ̶ Seorang pastor dan sopir bus terancam hukuman 60 tahun penjara setelah didakwa pada Jumat (15/8) atas kebakaran bus yang menewaskan 32 anak-anak di Kolombia.
Tragedi yang terjadi pada Mei di utara Kolombia sangat mengejutkan seluruh warga dan mendorong peninjauan terhadap aturan yang mengatur kelayakan kendaraan.
Jaime Gutierrez, sopir bus ̶ yang kehilangan dua putranya dalam tragedi tersebut ̶ dan pendeta dari gereja yang mempekerjakannya, Manuel Ibarra, dituduh melakukan beberapa pelanggaran meliputi “pembunuhan dalam bentuk penipuan,” menurut beberapa sumber dari kejaksaan.
Anak-anak terbakar hingga tewas saat Gutierrez mengisi bahan bakar bus dengan jeriken dan langsung terbakar.
Dia melarikan diri dari tempat kejadian, dikejar oleh massa yang melempari rumahnya, sebelum menyerahkan diri kepada polisi.
Anak-anak, berusia antara tiga hingga 12 tahun, baru pulang dari ibadah gereja di kota kecil Fundacion. (AFP)
Editor : Sotyati
Ratusan Tentara Korea Utara Tewas dan Terluka dalam Pertempu...
WASHINGTON DC, SATUHARAPAN.COM-Ratusan tentara Korea Utara yang bertempur bersama pasukan Rusia mela...