Loading...
DUNIA
Penulis: Yan Chrisna Dwi Atmaja 09:07 WIB | Jumat, 14 Februari 2014

AS-Rusia Janji Bantu Perundingan Suriah

Pemakaman massal terus terjadi di Suriah akibat perang hampir selama tiga tahun. Namun perundingan untuk mengakhiri perang justru menemui jalan buntu. (Foto: SANA)

JENEWA, SATUHARAPAN.COM - Diplomat tingkat tinggi dari Rusia dan Amerika Serikat berjanji akan membantu melancarkan perundingan damai Suriah di Jenewa yang mengalami kebuntuan, kata mediator PBB Lakhdar Brahimi, Kamis (13/2).

Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Gennady Gatilov dan Wakil Menteri Luar Negeri AS Wendy Sherman “berjanji bahwa mereka akan membantu baik di sini maupun di ibu kota masing-masing... untuk melancarkan situasinya untuk kami,” kata Brahimi kepada para reporter setelah menemui kedua diplomat itu.

Pertemuan tersebut dilakukan setelah dua pihak yang bertikai di Suriah menghabiskan waktu di Jenewa dengan saling menyalahkan atas kekerasan yang melanda negara mereka dan kembali menegaskan posisi mereka tanpa akhir.

“Sampai sekarang, kami belum menghasilkan perkembangan dalam proses ini,” kata Brahimi, mengakui bahwa “kegagalan selalu mengancam kami.”

Namun dia menekankan bahwa “menurut pendapat PBB, kami tidak akan membiarkan satu masalahpun terlewat jika ada kemungkinan untuk bisa terus maju ke tahap selanjutnya.”

Ditanya mengenai apakah ada perubahan dalam sikap kedua pihak sejak perundingan dimulai pada 22 Januari, Brahimi mengatakan para delegasi “sedikit lebih terbiasa dengan kehadiran pihak lain.”

“Saya rasa belum ada pertemanan yang terjalin,” tambahnya. “Kami masih mencari poin untuk jalan keluar dari masalah ini.” (AFP)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home