PM Italia Mengundurkan Diri
ROMA, SATUHARAPAN.COM - Perdana Menteri Italia Enrico Letta mengumumkan pengunduran dirinya pada Kamis (13/2) setelah partainya sendiri menentang kepemimpinannya, dan Matteo Renzi (39) dari sayap kiri diperkirakan akan menjadi penggantinya.
Letta mengatakan dia akan menyerahkan surat pengunduran dirinya kepada Presiden Giorgio Napolitano pada Jumat setelah kurang dari satu tahun menjabat sebagai ketua koalisi sayap kanan-kiri dan tepat saat Italia mulai bangkit dari resesi parah.
Para anggota direktorat pengatur Partai Demokrat menghasilkan 136 suara mendukung dan 16 lain menentang proposal perubahan pemerintah yang diajukan oleh Renzi dalam puncak perseteruannya dengan Letta yang berlangsung selama beberapa pekan.
“Sebuah negara yang sederhana dan berani,” tulis Renzi di Twitter di akhir hari politik yang rusuh itu, dengan menambahkan hashtag #proviamoci (#marikitacoba).
Letta akan mengadakan rapat kabinet terakhirnya yang dimulai pada Jumat pukul 10:30 GMT, kemudian secara resmi menyerahkan pengunduran dirinya kepada Napolitano yang harus menunjuk seseorang untuk menggantikannya – dengan Renzi sudah bisa dipastikan akan menjadi pilihannya.
Kabinet baru bisa didirikan pekan depan, setelah serangkaian konsultasi resmi dengan partai-partai politik yang diselenggarakan oleh calon perdana menteri. (AFP)
Pengadilan Swedia Hukum Politisi Sayap Kanan Karena Menghina...
MALMO-SWEDIA, SATUHARAPAN.COM-Pengadilan Swedia menjatuhkan hukuman pada hari Selasa (5/11) kepada s...