AS Sambut Dilonggarkannya Larangan di Al Aqsa
WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM – Amerika Serikat pada Jumat (14/11) menyambut pelonggaran batasan di sekitar masjid Al Aqsa sebagai “langkah positif” setelah diplomat tinggi John Kerry menggelar perundingan terkait ketegangan tersebut dengan para pemuka Israel dan Palestina.
“Ini adalah perkembangan penting, satu kemajuan yang tentu kami sambut,” tutur juru bicara Kementerian Luar Negeri Jen Psaki kepada wartawan.
Hal tersebut merupakan “langkah positif untuk mempertahankan status quo situs tersebut,” katanya, seraya menambahkan bahwa saat ini belum ada rencana untuk melanjutkan perundingan damai antara kedua belah pihak.
Seperti halnya Kerry, Psaki juga menekankan bahwa AS tidak akan mengubah langkah-langkah yang disetujui secara terbuka oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Presiden Palestina Mahmud Abbas.
Netanyahu menegaskan kepada Kerry saat keduanya bertemu di Amman pada Kamis (13/11) malam, bahwa dirinya akan memenuhi janji untuk tidak mengubah status quo situs Al Aqsa, yang merupakan situs suci bagi Muslim dan kaum Yahudi.
Abbas pada bagiannya telah kembali menegaskan janjinya untuk “melakukan segara cara yang memungkinkan untuk menjaga ketenangan,” tutur Psaki. (AFP)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Kepala Militer HTS Suriah Akan Membubarkan Sayap Bersenjata
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Kepala militer "Hayat Tahrir al-Sham" (HTS) Suriah yang menang m...