AS Sambut Janji Koalisi Saudi Kurangi Serangan di Yaman
WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM - Gedung Putih, pada hari Kamis (17/3), menyambut janji dari koalisi pimpinan Arab Saudi untuk mengurangi serangan udara di Yaman, pengumuman yang berpeluang meredam ketegangan antara Riyadh dan Washington sebelum kunjungan Presiden Barack Obama.
Di tengah kontroversi atas serangan udara yang menewaskan 119 orang -- termasuk 22 anak-anak -- juru bicara Gedung Putih Josh Earnest menyambut baik pernyataan koalisi bahwa operasi serangan udara terhadap pemberontak Huthi mendekati “akhir fase pertempuran besar.”
“Kami sudah mengungkapkan keprihatinan kami atas tewasnya orang-orang tak berdosa di Yaman, kekerasan yang melanda negara tersebut sudah banyak mengorbankan warga sipil yang tak berdosa dalam baku tembak,” kata Earnest.
“Kami akan menyambut baik pernyataan dari juru bicara koalisi Jenderal Arab Saudi Ahmed al-Assiri yang mengisyaratkan pada hari ini bahwa operasi besar di Yaman akan segera berakhir dan bahwa koalisi akan menyusun ‘rencana jangka panjang’ untuk mewujudkan stabilitas di negara tersebut.”
Al-Assiri mengatakan kepada AFP bahwa “dalam setiap operasi militer Anda sudah menentukan beberapa fase.” “Hari ini,” katanya, “kami memasuki akhir fase pertempuran besar.”
Meskipun Amerika Serikat (AS) memberikan bantuan logistik dan intelijen untuk operasi tersebut, Gedung Putih secara pribadi mengungkapkan kemarahan mengenai hilangnya nyawa warga sipil. (AFP/Ant)
Editor : Eben E. Siadari
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...