AS Sambut Pembebasan Aktivis HAM Suriah
WASHINGTON DC, SATUHARAPAN.COM – Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat (AS) menyambut baik pembebasan aktivis HAM di Suriah, Mazen Darwish, dan menuntut pembebasan segera puluhan ribu orang, yang menurut pihaknya, ditahan tanpa melalui persidangan yang adil.
“Walaupun Mazen Darwish tidak lagi ditahan, kami memahami bahwa dia masih menghadapi persidangan atas tugasnya sebagai aktivis HAMA,” ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri AS, John Kirby, Senin (10/8) seperti dilansir AFP.
Untuk itulah AS menyerukan pencabutan semua dakwaan terhadap direktur Pusat Media dan Kebebasan Berpendapat Suriah (Centre for Media and Freedom of Expression atau SCM) yang ditahan pada Februari 2012 bersama dengan dua koleganya itu.
“Kami mengimbau kepada rezim Suriah untuk mencabut semua dakwaan lainnya terhadap Mazen Darwish,” ujar dia menegaskan.
Adapun kedua kerabat Darwish adalah Hussein Ghreir dan Hani al-Zaitani yang telah dibebaskan bulan lalu.
Kirby juga menyerukan pembebasan segera atas tahanan lainnya di Suriah dan mengecam perlakuan buruk yang diterima tahanan.
“AS mengecam keras penahanan yang dilakukan rezim terhadap puluhan ribu warga Suriah tanpa melalui persidangan yang adil,” kata Kirby menjelaskan, para tahanan tersebut meliputi wanita, anak-anak, dokter, pemberi bantuan kemanusiaan, pembela HAM, jurnalis dan warga lainnya yang sering menjadi subyek penyiksaan, kekerasan seksual dan kondisi tidak manusiawi.
Editor : Eben E. Siadari
AS Laporkan Kasus Flu Burung Parah Pertama pada Manusia
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Seorang pria di Louisiana, Amerika Serikat, menderita penyakit parah perta...