AS: Taliban Janji Izinkan Warga Tinggalkan Afghanistan

DOHA, SATUHARAPAN.COM-Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken mengatakan bahwa Taliban memperbarui janji untuk mengizinkan warga Afghanistan pergi dengan bebas di tengah kekhawatiran atas pemblokiran penerbangan sewaan.

Taliban mengatakan kepada Amerika Serikat bahwa "mereka akan membiarkan orang-orang dengan dokumen perjalanan bebas pergi," kata Blinken pada konferensi pers, hari Selasa (7/9).

Menteri Luar Negeri AS mengatakan mereka mengidentifikasi “relatif” sejumlah kecil orang Amerika yang berusaha meninggalkan Mazar-i-Sharif Afghanistan.

Blinken mengatakan AS sedang bekerja untuk memastikan penerbangan charter dapat meninggalkan Afghanistan dengan aman.

Berbicara di Qatar pada konferensi pers bersama Menteri Luar Negeri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani, dan Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin, Blinken mengatakan para pejabat Taliban telah mengatakan kepada AS bahwa mereka akan membiarkan orang-orang dengan dokumen perjalanan bebas meninggalkan Afghanistan.

Sementara itu, menteri luar negeri Qatar mengatakan negaranya berharap bandara Kabul akan beroperasi untuk penumpang dalam beberapa hari ke depan, tetapi belum ada kesepakatan tentang cara menjalankannya.

Sheikh Mohammed mengatakan dia telah membahas evakuasi baru-baru ini dari Afghanistan dengan para pejabat AS. (AFP)

Editor : Sabar Subekti