AS Tambah Paket Bantuan Militer Senilai US$3 Miliar untuk Ukraina
WASHINGTON DC, SATUHARAPAN.COM-Amerika Serikat akan mengumumkan paket baru bantuan keamanan untuk Ukraina sekitar US$3 miliar pada Rabu (24/8), kata seorang pejabat AS mengatakan pada hari Selasa (23/8). Ini akan menjadi paket tunggal terbesar ke Kiev sejak invasi Rusia enam bulan lalu.
Paket tersebut sedang dipersiapkan bertepatan dengan hari kemerdekaan Ukraina pada hari Rabu.
Paket tersebut menggunakan dana dari Inisiatif Bantuan Keamanan Ukraina yang dialokasikan oleh Kongres untuk memungkinkan pemerintahan Biden mendapatkan senjata dari industri daripada mengambil senjata dari stok senjata AS yang ada.
Berbicara dengan syarat anonim, pejabat itu mengatakan senjata baru itu tampaknya tidak mencakup jenis senjata yang belum pernah diberikan sebelumnya kepada militer Ukraina. Pejabat itu mengatakan jumlah dan campuran senjata dapat berubah sebelum pengumuman resmi.
Sejak pasukan Rusia menginvasi pada 24 Februari dalam apa yang oleh Presiden Rusia Vladimir Putin disebut sebagai “operasi militer khusus” untuk mendemiliterisasi Ukraina, konflik telah diselesaikan menjadi perang yang terjadi terutama di Ukraina timur dan selatan.
Washington telah memberikan 10,6 miliar dolar AS bantuan militer kepada pemerintah Presiden Volodymyr Zelenskyy sejak 24 Februari.
Moskow berusaha untuk menguasai wilayah Donbas yang sebagian besar berbahasa Rusia, terdiri dari provinsi Luhansk dan Donetsk, tempat separatis pro Moskow merebut wilayah setelah Kremlin mencaplok Krimea di selatan pada tahun 2014.
Ukraina menuduh Moskow melakukan perang gaya kekaisaran untuk merebut kembali tetangga pro-Barat yang menyingkirkan dominasi Rusia ketika Uni Soviet bubar pada tahun 1991.
Di Ukraina, rasa tenang yang menakutkan sebelum badai tumbuh pada hari Selasa ketika Kedutaan Besar AS mengatakan kepada warganya untuk meninggalkan Ukraina karena kekhawatiran kemungkinan serangan rudal Rusia ketika negara itu merayakan 31 tahun kemerdekaannya pada hari Rabu.
Kiev telah memperingatkan Moskow tentang tanggapan yang kuat jika meluncurkan serangan semacam itu. (Reuters)
Editor : Sabar Subekti
AS Laporkan Kasus Flu Burung Parah Pertama pada Manusia
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Seorang pria di Louisiana, Amerika Serikat, menderita penyakit parah perta...