AS Tawarkan Perlindungan bagi Warga Negara Terdampak Ebola

WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM – Amerika Serikat menawarkan suaka sementara kepada warga negara Liberia, Sierra Leone dan Guinea sehingga mereka terbebas dari ancaman deportasi ke negara-negara yang dilanda wabah virus ebola tersebut, menurut pernyataan otoritas AS pada Kamis (20/11).

Warga dari ketiga negara Afrika barat tersebut dapat mengajukan Temporary Protected Status (TPS) untuk periode selama 18 bulan, menurut pernyataan Menteri Keamanan Dalam Negeri AS Jeh Johnson.

Dengan status tersebut, warga negara Liberia, Sierra Leone dan Guinea dan orang tanpa kewarganegaraan yang pernah menetap di negara-negara tersebut, tidak akan dideportasi dan akan diizinkan bekerja di AS, menurut pernyataan Kementerian Keamanan Dalam Negeri AS.

Orang yang memenuhi syarat untuk memperoleh status tersebut harus membuktikan, bahwa mereka menetap di AS sejak 20 November dan akan menjalani pemeriksaan keamanan untuk mendapatkan status tersebut.

Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan pada Rabu (19/11), bahwa 5420 orang tewas akibat keganasan ebola. Lebih dari 99 persen korban tewas berada di Liberia, Sierra Leone dan Guinea. (AFP/Ant)

Editor : Bayu Probo