AS Tingkatkan Dukungan pada Protes Prodemokrasi Hong Kong

WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM – Amerika Serikat meningkatkan dukungannya terhadap aksi protes prodemokrasi di Hong Kong. Paman Sam mengimbau Tiongkok untuk memastikan bahwa kandidat tidak ditetapkan oleh komite loyalis Beijing dalam pemilihan pada 2017.

Beijing dan Hong Kong seharusnya “bekerja sama untuk memastikan proses yang kompetitif untuk pemilihan kepala eksekutif,” ujar diplomat tinggi AS untuk Asia, Daniel Russel, kepada anggota parlemen, (4/12).

Dia menambahkan Washington menunjukkan perannya sebagai pemupuk pemilu seperti itu, dan AS “mendukung keadilan, kami mendukung kebebasan.”

Russel berbicara saat pendiri gerakan prodemokrasi menyerahkan diri kepada polisi dalam langkah simbolik, mendesak para pemrotes untuk mundur setelah lebih dari dua bulan unjuk rasa yang menyebabkan kekerasan sporadis.

Wakil Menteri Luar Negeri AS untuk Asia juga megatakan kepada para Senator AS bahwa Washington khawatir “dengan tanda-tanda” bahwa komitmen Tiongkok terhadap model “Satu Negara Dua Sistem”, yang mengatur bekas teritorial Inggris tersebut, “terkikis.”

Para pengunjuk rasa memblokir tiga persimpangan jalan utama Hong Kong pada akhir September untuk menuntut pemilihan umum yang bebas di kota semiotonom, yang diserahkan kepada Tiongkok dari kekuasaan Inggris pada 1997.

Namun Tiongkok menekankan bahwa para kandidat untuk pemilihan 2017 harus ditentukan terlebih dulu oleh komite loyalis, yang menurut para demonstran akan memastikan pemilihan kandidat yang pro-Beijing. (AFP)

Editor : Eben Ezer Siadari