Loading...
DUNIA
Penulis: Reporter Satuharapan 15:52 WIB | Sabtu, 10 September 2016

AS: Tiongkok Bertanggung Jawab Atas Uji Coba Nuklir Korut

Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Yoshihide Suga tampil di televisi saat mengumumkan kemungkinan uji coba nuklir kelima Korea Utara. Korea Utara kemungkinan melakukan uji coba nuklir kelima pada 9 September, kata otoritas di Jepang dan Korea Selatan, setelah mereka mendeteksi "gempa buatan" 5,3SR dekat situs nuklir Korea Utara. (Foto: AFP)

OSLO, SATUHARAPAN.COM - Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Ashton Carter menyerukan tekanan lebih lanjut terhadap Korea Utara setelah negara itu melakukan uji coba nuklir terbaru, menambahkan Tiongkok “bertanggung jawab” untuk menangani masalah itu.

“Kita perlu... menggandakan tekanan terhadap Korea Utara,” katanya kepada wartawan saat berkunjung ke Oslo, hari Jumat (9/9).

Dia merujuk pada upaya untuk memperkuat pertahanan di kawasan tersebut, termasuk menempatkan sistem antirudal canggih.

“Salah satu hal yang ingin saya tekankan adalah peran Tiongkok,” kata Carter, merujuk kepada sekutu utama Korea Utara.

“Tiongkok juga bertanggung jawab atas perkembangan ini dan memiliki tanggung jawab besar untuk mengatasinya,” ujarnya.

“Sangat penting bahwa Tiongkok memanfaatkan lokasinya, sejarahnya dan pengaruhnya untuk terus melucuti senjata nuklir semenanjung Korea dan bukan ke arah hal-hal yang terjadi saat ini.”

Media pemerintah Korea Utara hari Jumat melansir uji coba tersebut, yang digelar setelah serangkaian peluncuran rudal balistik, mewujudkan tujuan negara itu untuk bisa memasang miniatur hulu ledak di sebuah roket.

Ledakan di situs nuklir Punggye-ri merupakan uji coba nuklir kelima sekaligus terkuat Korea Utara hingga saat ini -10 kiloton- menurut para ahli.

Dewan Keamanan PBB bertemu pada Jumat untuk membahas respons atas uji coba itu. Sebanyak 15 anggota dewan bertemu pukul 15.00 (waktu setempat) untuk melakukan pembicaraan darurat atas permintaan Amerika Serikat dan Jepang.

Korea Utara sudah diganjar lima set sanksi PBB sejak pihaknya pertama kali menguji perangkat nuklir pada 2006. (AFP)

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home