AS: Trump Percaya Perubahan Iklim
WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM - Presiden AS Donald Trump percaya perubahan iklim dan dia yakin polutan adalah bagian yang harus disingkirkan, menurut pernyataan Duta Besar AS untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa Nikki Haley.
Trump "tahu bahwa itu berubah dan AS harus bertanggung jawab untuk itu dan itulah yang akan kita lakukan," kata Nikki Haley kepada CNN pada Sabtu (3/6).
Komentar Haley muncul dua hari setelah Trump mengumumkan bahwa dia akan menarik AS keluar dari Perjanjian Iklim Paris 2015, sebuah kesepakatan penting yang bertujuan untuk membatasi bahan bakar fosil dan mengurangi pemanasan global.
Trump mengatakan bahwa pakta tersebut akan menempatkan AS pada posisi yang kurang menguntungkan dan merusak ekonomi Amerika.
"Hanya karena AS keluar dari sebuah klub tidak berarti kita tidak akan peduli dengan lingkungan," kata Haley dalam wawancara, yang akan disiarkan secara penuh di CNN "State of the Union" pada hari Minggu (4/6).
Duta Besar itu kembali menegaskan pernyataan Trump tentang perjanjian tersebut, dengan mengatakan bahwa kesepakatan itu sangat mengikat dan "memberatkan" yang "merugikan perusahaan kami."
Keputusan Trump yang menarik diri dari kesepakatan iklim di Paris itu telah memicu kemarahan di seluruh dunia. Beberapa negara setuju memperbarui dukungan mereka demi tercapainya kesepakatan tersebut, berjanji tetap mematuhi komitmen mereka dalam membatasi emisi karbon.
Pejabat Gedung Putih pada hari Jumat (2/6) menghindari pertanyaan apakah Trump percaya pada perubahan iklim. Selama kampanye pemilihan presiden tahun lalu, Trump menyebut bahwa perubahan iklim adalah "tipuan" yang diciptakan Tiongkok. Usai memberikan usulan pada pemerintah AS di tahun 2015, Trump mengatakan, "Saya tidak percaya pada pemanasan global buatan manusia." Tapi sejak menjabat presiden, Trump dan stafnya lebih sering diam terkait isu lingkungan ini.
Trump sendiri juga mengabaikan pertanyaan tentang perubahan iklim saat ditanya langsung oleh wartawan pada hari Jumat. Sekretaris pers Gedung Putih Sean Spicer juga menolak menjawab pertanyaan berulang mengenai masalah ini, dengan mengatakan kalau dia tidak memiliki kesempatan berdiskusi dengan atasannya. Penasihat Kellyanne Conway mengatakan pertanyaan itu silahkan diajukan langsung kepada Trump. (dw.de)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...