AS: Ukraina Janji Tak Gunakan Roket Canggih Serang Wilayah Rusia
WASHINGTON DC, SATUHARAPAN.COM-Ukraina telah berjanji kepada Amerika Serikat bahwa mereka tidak akan menggunakan peluncur roket canggih baru terhadap sasaran di dalam Rusia, kata Menteri Luar Negeri, Antony Blinken, pada hari Rabu (1/6).
“Ukraina telah memberi kami jaminan bahwa mereka tidak akan menggunakan sistem ini terhadap target di wilayah Rusia,” katanya pada konferensi pers bersama dengan kepala NATO, Jens Stoltenberg.
“Ada ikatan kepercayaan yang kuat antara Ukraina dan AS, serta dengan sekutu dan mitra kami,” tambahnya.
Presiden AS, Joe Biden, mengkonfirmasi pada hari Selasa (31/5) bahwa pemerintahannya mengirim sistem roket canggih jarak menengah ke Ukraina untuk membantu Kiev "lebih tepatnya menyerang target utama di medan perang."
Moskow khawatir bahwa Kiev akan menggunakan peluncur roket untuk menyerang di dalam wilayah Rusia. Kremlin menuduh Washington “dengan sengaja dan rajin menambahkan bahan bakar ke api.”
Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, juga mengatakan Moskow tidak percaya Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, yang mengatakan bahwa Kiev tidak akan menyerang wilayah Rusia jika menerima sistem peluncuran roket jarak jauh (MLRS) Amerika, kantor berita negara TASS melaporkan.
Blinken menambahkan bahwa AS memperkirakan perang Rusia di Ukraina akan berlangsung selama "berbulan-bulan."
Editor : Sabar Subekti
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...