Loading...
EKONOMI
Penulis: Sabar Subekti 19:38 WIB | Minggu, 03 September 2023

ASEAN-BAC: Pertumbuhan Ekonomi ASEAN Melejit Mencapai 5,7 Persen Tahun 2022

Ketua ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC) sekaligus Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad Rasjid, menyampaikan keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, pada Jumat, 1 September 2023. (Foto: BPMI Setpres/Lukas)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Ketua ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC) sekaligus Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad Rasjid, menyampaikan bahwa sejumlah rangkaian kegiatan ASEAN-BAC dapat memperkuat sektor swasta dan pemerintah dalam memajukan pertumbuhan ekonomi di ASEAN.

“Potensi yang dijelajahi pertama adalah pasar ASEAN, seiring dengan perjalanan menuju kemajuan sangat penting untuk kita memahami bahwa perjalanan menuju pembangunan harus bermula dalam wilayah kita sendiri ataupun pasar ASEAN,” kata Arsjad dalam keterangannya di Kantor Presiden, Jakarta, pada Jumat, 1 September 2023.

Arsjad menuturkan bahwa hal tersebut ditegaskan oleh pertumbuhan ekonomi ASEAN yang melejit pada tahun 2022. Selain itu, aliran penanaman modal asing atau foreign direct investment (FDI) ke wilayah ASEAN mencapai USD 224 miliar.

“Pertumbuhan yang tangguh dari ekonomi ASEAN yang melejit sebesar 5,7 persen pada tahun 2022 dengan outlook positif terhadap pemulihan sektor jasa diperkirakan laju perdagangan barang juga total mencapai pertumbuhan yang kuat sebesar 14,9 persen atau mencapai total nilai USD3,8 miliar,” katanya.

Bergantung pada Kolaborasi Yang Inklusif

Arsjad menilai bahwa kekuatan ASEAN dalam menghadapi tekanan pasar eksternal terletak pada hubungan antara negara-negara anggotanya melalui kolaborasi yang inklusif dan harmonis. “Dengan merawat hubungan ini ASEAN memperkuat daya saingnya dan menjadikan dirinya sebagai pemain berpengaruh di panggung global,” kata Arsjad.

Disebutkan, selama satu tahun terakhir ASEAN-BAC telah merancang peta jalan yang bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan ASEAN melalui lima pilar, yaitu digital transformation ataupun transformasi digital, sustainable development, food security atau ketahanan pangan, health resilience ataupun kesehatan, dan trade and investment facilitation.

Juga telah disusun delapan program penting dalam agenda ASEAN Business and Investment Summit 2023 yang memiliki potensi besar untuk mempercepat pertumbuhan ASEAN.

“Potensi dari legacy project ini sangat besar dalam mendukung ekonomi digital, ketahanan pangan, ketahanan kesehatan, transisi ekonomi hijau yang inklusif serta perdagangan intra-regional di ASEAN,” kata Arsjad.

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home