Cianjur Gelar Festival Tingkatkan Kunjungan Wisatawan
CIANJUR, SATUHARAPAN.COM - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbupar) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menggelar berbagai festival tahunan untuk meningkatkan angka kunjungan wisatawan ke obyek wisata di Cianjur mulai dari wilayah utara hingga selatan.
Kepala Disbupar Cianjur, Ahmad Danial di Cianjur, Senin (4/9), mengatakan selain agenda rutin tahunan festival seni dan budaya dalam rangka Hari Jadi Cianjur, pihaknya menggelar festival bunga di wilayah utara Cianjur dan festival nelayan di wilayah selatan dan festival Jangari di wilayah timur.
"Ini masuk dalam daftar agenda tahunan pariwisata Cianjur, sebagai upaya meningkatkan angka kunjungan wisatawan dengan target 2 juta kunjungan dari berbagai kota/kabupaten di Indonesia termasuk dari mancanegara," katanya.
Festival, bazar UMKM dan agenda lainnya termasuk festival batik sedang dibahas lintas dinas sebagai upaya lain dalam meningkatkan perekonomian Cianjur yang sempat terpuruk selama pandemi dan bencana alam gempa di akhir 2022.
Danial menjelaskan, beberapa tahun lalu angka kunjungan seiring digelarnya festival bunga di Kecamatan Cipanas, Pacet dan Sukaresmi, dapat meningkatkan angka hunian hotel dan kunjungan ke restoran yang ada di wilayah tersebut, sehingga agenda tersebut kembali digelar.
"Masih banyak agenda yang sudah dibahas dan menjadi program tahunan Pemkab Cianjur, termasuk pemetaan obyek wisata yang saling menunjang mulai dari timur, utara dan selatan, sehingga wisatawan yang datang dapat berlama-lama berlibur di Cianjur," katanya.
Untuk menghibur dan membuat betah setiap wisatawan yang datang, pihaknya menyisipkan atraksi seni dan budaya khas dari masing-masing kecamatan di Cianjur, seperti kacapi suling, pelung manggung, dongdang, dan atraksi seni budaya lainnya.
Sedangkan untuk memudahkan wisatawan mendapatkan oleh-oleh khas Cianjur, Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Cianjur, membangun sejumlah tempat istirahat yang dilengkapi dengan stand promosi produk unggulan UMKM.
"Di pusat kota sudah dibangun di komplek Taman Alun-alun Cianjur, di wilayah utara dari PLUT Cipanas dan di selatan ada rest area Naringgul, dimana produk unggulan UMKM dan oleh-oleh khas Cianjur dapat dengan mudah didapatkan," kata Kepala Diskoperindag Cianjur, Komarudin.
Pihaknya bersama dinas terkait akan terus bersinergi membuka peluang bagi pelaku UMKM dalam memasarkan produknya, termasuk membuka stand khusus di setiap festival dan bazar tahunan yang sudah masuk dalam agenda pariwisata Cianjur.
AS Laporkan Kasus Flu Burung Parah Pertama pada Manusia
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Seorang pria di Louisiana, Amerika Serikat, menderita penyakit parah perta...