Loading...
HAM
Penulis: Sabar Subekti 12:18 WIB | Rabu, 08 November 2023

ASEAN Gelar Dialog Hak Asasi Manusia

Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, pada 5th ASEAN Human Rights Dialogue (AHRD) 2023. (Foto: Kemlu)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-“Dialog HAM (hak asasi manusia) ASEAN menunjukkan kedewasaan ASEAN untuk berdialog secara jujur ​​dan terbuka, tanpa naming and shaming, kata Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, dalam Pidato Kunci pada 5th ASEAN Human Rights Dialogue (AHRD) 2023 yang diinisiasi dan diselenggarakan oleh Indonesia di ASEAN Headquarters, Jakarta, hari Senin (6/11).

“Melalui Dialog ini, kita berupaya menjembatani perbedaan, membangun pemahaman, dan menempa jalan menuju perubahan yang berarti,” katanya.

Pertemuan AHRD ke-5 ini merupakan kelanjutan Dialog HAM ASEAN yang sebelumnya diselenggarakan oleh ASEAN Intergovernmental Commission on Human Rights (AICHR) pada tahun 2013, 2014, 2021, dan 2022, sekaligus transisi menjadi kegiatan reguler ASEAN yang dilembagakan melalui ASEAN Leaders’ Declaration on the ASEAN Human Rights Dialogue yang telah diadopsi Para Pemimpin ASEAN pada Konferensi Tingkat Tinggi ke-43 ASEAN pada September 2023 lalu.

Retno Marsudi mengelaborasi tiga hal utama yang menjadi fokus AHRD, yaitu: Pertama, pentingnya merawat budaya dialog. Hal inilah yang diejawantahkan melalui penyelenggaraan Dialog HAM ASEAN secara berkala sesuai komitmen Para Pemimpin ASEAN dalam KTT ke-43 ASEAN.

Kedua, memperkuat kerangka institusional isu HAM di kawasan. Dialog HAM ASEAN perlu memiliki panduan dalam membahas isu-isu HAM yang cenderung sensitif secara konstruktif dan sesuai melalui pengembangan kerangka acuan AHRD.

Ketiga, mempromosikan inklusivitas dengan memastikan keterlibatan stakeholders HAM. Partisipasi Civil Society Organizations (CSOs) dan institusi-institusi HAM nasional pada dialog kali ini menunjukkan evolusi kemajuan ASEAN yang perlu terus dijaga dan dipupuk.

Dialog berlangsung konstruktif dengan keterlibatan aktif para peserta dalam berbagi pandangan serta rekomendasi peningkatan kerja sama dan kapasitas untuk mengatasi tantangan HAM di kawasan yang ada saat ini dan akan datang, termasuk berbagai isu seperti kebebasan beragama, hak pekerja migran, business and human rights, lingkungan hidup, hak anak, perempuan, dan penyandang disabilitas, dll.

AHRD adalah forum diskusi dan tukar pandang mengenai perkembangan dan tantangan HAM di kawasan termasuk upaya promosi dan pelindungan HAM masing-masing AMS.

Berbeda dengan Dialog HAM ASEAN sebelumnya, Dialog kali ini tak hanya dihadiri oleh perwakilan ASEAN Member States, Para Wakil AICHR dari seluruh negara anggota ASEAN serta institusi-institusi HAM nasional, melainkan juga dihadiri oleh stakeholders, utamanya CSOs sebagai refleksi ASEAN yang lebih berorientasi kepada masyarakat.

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home