ASEAN Prioritaskan Kesinambungan, Kreativitas, Komplementaritas

BANGKOK, SATUHARAPAN.COM – Perhimpunan  Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) pada Senin (4/11) menutup KTT ke-35 di Bangkok, berjanji untuk memprioritaskan kesinambungan, komplementaritas, dan kreativitas demi pembangunan blok tersebut.

Berbicara dalam upacara penutupan, sperti dilaporkan Kantor Berita Xinhua, Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-o-cha menuturkan target ASEAN adalah bergerak maju dengan dinamisme untuk meraih manfaat dan peluang dari revolusi industri 4.0 guna memajukan kerja sama dan konektivitas di kawasan dan dengan masyarakat internasional serta mewujudkan keberlanjutan di segala dimensi.

Untuk memastikan terciptanya keberlanjutan di ASEAN, Prayut menyebut harus ada 3K, yakni kesinambungan, komplementaritas, dan kreativitas.

Merangkum pencapaian-pencapaian sepanjang tahun lalu, Prayut mengatakan ASEAN telah bekerja agar masyarakatnya dapat menikmati keamanan berkelanjutan yang lebih besar, memfasilitasi perdagangan dan mendorong keberlanjutan di kawasan tersebut, antara lain melalui konsolidasi kerja sama baik di intra-ASEAN maupun antara ASEAN dengan mitra-mitra eksternal demi keuntungan seluruh masyarakatnya.

Dalam upacara penutupan tersebut, Prayut secara simbolis menyerahkan palu kayu kepada Perdana Menteri Vietnam Nguyen Xuan Phuc, melambangkan peralihan kepemimpinan dari Thailand ke Vietnam yang akan memegang posisi ketua bergilir ASEAN untuk 2020.

“ASEAN yang kohesif dan responsive” merupakan tema yang dipilih Vietnam untuk tahun 2020.

ASEAN beranggotakan Brunei, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.

KTT ASEAN ke-35 berlangsung sejak Sabtu (2/11) pekan lalu hingga Senin di Bangkok, Thailand, dengan mengusung tema “Meningkatkan Kerja Sama demi Keberlanjutan”.