Asia Tengah Dikepung Gelombang Panas Tertinggi
ASHGABAT, SATUHARAPAN.COM - Turkmenistan melaporkan bulan Juni terpanas di negara bekas Soviet di Asia Tengah itu pada Rabu (1/7), ketika gelombang panas mengepung.
“Juni 2015, adalah Juni dengan cuaca terpanas sejak 1891, ketika suhu mencapai rekor terpanas. Suhu harian melebihi 40 derajat Celsius di tempat teduh [tercatat] 16 kali,” kata juru bicara badan meteorologi nasional Turkmenistan di ibu kota Ashgabat kepada AFP, Rabu (1/7).
Dia mencatat hari Selasa (30/6), ketika suhu mencapai 47,2 derajat Celsius, menjadi hari terpanas pada Juni di Ashgabat dalam sejarah negara tersebut.
“Banyak Muslim yang berpuasa di bulan suci Ramadan di negara Kaspia tersebut, tidak bekerja dan mengunci diri di ruangan ber-AC,” kata seorang warga Muslim yang meminta namanya untuk tidak disebutkan, kepada AFP.
Suhu di Kazakhstan masih sangat tinggi di kawasan selatan negara.
“Pada siang hari jalanan kosong,” kata Shafarat Sataeva (72) dari kawasan selatan Kyzylorda, yang suhunya mencapai 42 derajat Celsius di tempat teduh pada Rabu (1/7), suhu paling tinggi dibandingkan wilayah mana pun di negara itu.
Di Tajikistan, lebih dari 50 orang termasuk tiga tentara Rusia, yang ditempatkan di pangkalan militer mereka di negara tersebut, tenggelam di sungai dan danau pegunungan saat berusaha mendinginkan diri.
Badan meteorologi negara mengatakan, suhu diperkirakan akan melebihi 40 derajat Celsius di ibu kota Dushanbe dan memperingatkan luapan lumpur dari es yang mencair di negara pegunungan tersebut.(AFP/Ant)
Editor : Eben Ezer Siadari
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...