Asippindo Berkomitmen Tingkatkan Kredit UMKM
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Asosiasi Perusahaan Penjamin Indonesia (Asippindo) menilai bahwa mayoritas pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) masih kesulitan mengakses permodalan. Asipindo berkomitmen untuk memperluas akses kredit bagi UMKM dan Koperasi.
Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UMKM 2014 yang diterima satuharapan.com, Selasa (12/5), jumlah pelaku UMKM dalam kelompok usaha produktif belum layak dan belum produktif (unfeasible and unbankable) mencapai 35,49 juta unit usaha. Sementara itu, kelompok usaha produktif layak namun belum layak kredit (feasible but unbankable) sebanyak 15,21 juta unit usaha.
Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM, Choirul Djamhari melalui siaran pers menyebutkan, UMKM yang mendapat kredit hanya 10,9 juta unit usaha.
Kategori unbankable membuat banyak pelaku UMKM belum didekati oleh perbankan karena dinilai memiliki risiko tinggi dalam pengembalian modal.
Salah satu cara untuk mendorong volume penyaluran ini, Choirul menambahkan, adalah dengan skim pembayaran. Melalui cara itu, tidak ada lagi beban psikologis yang ditanggung bank penyalur kredit UMKM sebab perusahaan penjamin akan menanggung kredit macet.
Ketua Umum Asippindo, Diding S. Anwar, mengatakan, lembaga penjaminan menjadi solusi dalam upaya memperluas akses kredit bagi pelaku UMKM yang jumlahnya sangat besar dan dipandang berisiko dari sisi pemenuhan agunan.
Untuk itulah, Asipindo berkomitmen untuk berusaha memperluas akses kredit bagi UMKM dan Koperasi dengan memberikan jaminan terhadap debitur ataupun pihak ketiga, baik bersifat kebendaan (hipotek, hak tanggungan, fidusia, dan gadai) maupun nonkebendaan (personal/korporat guarantee).
Sejak terbentuknya Asippindo pada 13 Desember 2012, lembaga penjamin kredit ini telah memiliki 19 anggota yang terdiri atas Perum Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo), PT. Penjamin Kredit Pengusaha Indonesia (PKPI), Jamkrindo Syariah, UAF Jaminan Kredit, dan 15 Jaminan Kredit Daerah (Jamkrida) di seluruh Indonesia.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...