Asosiasi Sepak Bola Jerman Tingkatkan Kewaspadaan Pasca Ancaman Bom
HANOVER, SATUHARAPAN.COM - Presiden Asosiasi Sepak Bola Jerman (DFB) Reinhard Rauball, mengatakan pihaknya akan meningkatkan kewaspadaan di setiap pertandingan menyusul ancaman bom di Hanover menjelang laga Jerman menghadapi Belanda, Rabu (18/11) dini hari WIB.
“Kami akan tingkatkan pihak keamanan di setiap stadion, tidak hanya hari ini saja karena hal semacam ini (ancaman bom, Red) akan berdampak keamanan di Bundesliga alasan sepakbola,” kata Rauball seperti diberitakan Deutsche Welle, hari Rabu (18/11) pagi WIB.
“Kesan saya adalah bahwa sepak bola di Jerman telah mengambil jalan yang berbeda dalam banyak aspek, Ini adalah hari yang menyedihkan bagi sepak bola Jerman,” kata Rauball.
Di tempat terpisah Bagian penjinak bom Kepolisian Jerman telah menaruh kecurigaan kepada sebuah peti kemas yang terdapat di kereta antar kota di Hanover. Namun penyidik Kepolisian Jerman tidak dapat segera menentukan apakah itu bom atau bukan.
Thomas de Maiziere, menteri dalam negeri Jerman berbicara pada konferensi pers, mengatakan dialah yang merekomendasikan membatalkan pertandingan.
"Indikasi bahaya muncul karena saat ini kami mementingkan faktor keamanan, karena kami perlu lebih banyak pertimbangan dan berhati-hati, kami memutuskan untuk membatalkan untuk keselamatan rakyat,” kata dia.
Menteri dalam negeri menegaskan, Jerman tidak siap untuk hidup dalam ketakutan dari ancaman teroris.
"Kami ingin pergi ke stadion, mengunjungi pasar Natal dan menghadiri perayaan publik dan itulah yang kita masih akan lakukan," kata de Maiziere.
Sementara itu Juru Bicara Polisi Hanover, Martina Stern, menjelaskan Kepolisian setempat mengerahkan seluruh pasukan memeriksa keamanan dalam kota guna pencarian tersangka.
“Tidak ada penangkapan yang telah dilakukan,” kata Martina.
Dia menambahkan kepolisian setempat belum menemukan bahan peledak.
Kepala Polisi Hanover, Volker Kluwe, mengatakan pemerintah Jerman mendapatkan peringatan konkret bahwa seseorang di stadion ingin meledakkan bahan peledak.
"Kami menerima indikasi serius bahwa serangan bom direncanakan dalam stadion malam ini," kata Volker mengatakan Jerman penyiaran publik ARD.
Jerman tetap waspada setelah pertandingan persahabatan internasional antara Jerman dan Belanda dibatalkan, pertandingan itu dijadwalkan akan dimainkan di Stadion HDI Arena, Hanover hanya empat hari setelah serangan mematikan di Paris.
Polisi memerintahkan stadion untuk mengevakuasi penggemar. (dw.com).
Editor : Eben E. Siadari
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...