Asteroid Besar Mengarah Mendekati Bumi
WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM – Asteroid berukuran besar akan melintasi orbit bumi mengelilingi matahari akhir bulan ini. Astrofisikawan dan astronom mengatakan tidak akan terjadi tabrakan, tetapi itu akan menjadi lintasan terdekat asteroid sebesar itu untuk setidaknya 10 tahun.
Asteroid 2014 JO25, ditemukan tiga tahun lalu, berdiameter sekitar 650 meter, 60 kali lebih besar dari asteroid kecil yang memasuki atmosfer bumi sebagai meteor dan meledak di atas Chelyabinsk, kota di Rusia, tahun 2013. Ledakan itu terasa sampai ribuan kilometer jauhnya, merusak lebih dari 7.000 rumah dan kantor, dan melukai 1.500 orang.
Secara kosmis, ketika melintas pada 19 April nanti, Asteroid 2014 JO25, hampir menabrak bumi. Badan Antariksa Nasional Amerika (NASA) mengatakan tidak perlu khawatir, "Tidak ada kemungkinan asteroid itu bertabrakan dengan planet kita. Tetapi, akan sangat dekat untuk asteroid berukuran sebesar itu.”
Minor Planet Center of International Astronomical Union menggolongkan 2014 JO25 sebagai "asteroid berpotensi berbahaya."
Animasi persimpangan orbit Bumi dan asteroid 2014 JO25, yang dibuat Jet Propulsion Laboratory, unit pada California Institute of Technology, menunjukkan kedua benda langit itu sangat dekat, padahal nyatanya pada titik terdekat, asteroid itu berada sekitar lima kali jarak dari Bumi ke bulan, hampir 1,8 juta kilometer. (voaindonesia.com)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Penyakit Pneumonia Terus Menjadi Ancaman bagi Anak-anak
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, mengatakan, pneumonia ser...