Atlet Panah: Pemuda Butuh Character Building

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Atlet panahan putri Indonesia, Dellie Threesyadinda, menyebut momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada tanggal 28 Oktober merupakan wujud suatu cita-cita bangsa untuk  bersatu dan siap  maju demi Indonesia.

“Sumpah pemuda menurut saya adalah wujud  cita-cita suatu bangsa untuk menunjukkan bahwa kita bangsa besar yang bersatu dan siap untuk maju demi merah putih,” kata atlet yang akrab disapa Dinda tersebut dalam jawaban di surat elektronik yang diterima  satuharapan.com di Jakarta, Rabu (28/10).

Dinda mengatakan untuk memperoleh generasi muda yang berkualitas saat ini diperlukan character building bagi generasi muda.

“Saat ini kita perlu dibantu menemukan passion kita dimana dulu, setelah menemukan baru diasah dengan kegiatan yang continue (berkelanjutan, red),” kata Dinda.

Dinda memberi contoh seperti dia yang memiliki passion di olah raga, maka seorang pemuda atau generasi muda perlu ditekankan tentang makna patriotisme saat menjadi atlet.

“Selain membawa diri sendiri dan keluarga, saat kita bertanding  membawa nama harum indonesia,” dia menambahkan.

Bagi Dinda, seorang atlet dapat disamakan dengan tentara yang  memperjuangkan dan membela kehormatan suatu negara.

“Menurut saya atlet merupakan pejuang yang maju di medan tempur versi lembut dari tentara dimana lagi kita membalas kalo tdk di medan laga, sekarang di olah raga kita memiliki banyak kesempatan untuk menunjukkan kepada dunia, bahwa kita mampu unggul atas negara-negara besar,” kata Dinda.

Profil

Dellie Threesyadinda  mulai menggemari panahan sejak usia 7 tahun. Dunia olah raga  bukan hal awam baginya.  Dia terlahir dari keluarga atlet, saudari kandungnya Della Adisti Handayani juga atlet panahan andalan Provinsi Jawa Timur.

Kegiatan panahan dia gemari sejak kecil termotivasi dari ibunda, Lilies Handayani, merupakan atlet panah legendaris yang mampu meraih medali perak di Olimpiade Seoul pada tahun 1988 silam.

Dinda menorehkan berbagai prestasi gemilang antara lain merebut dua medali Perak SEA Games 2007 Thailand; 2 Medali Perunggu SEA Games 2009 Laos; 3 Medali Emas dan 2 Perak Asian Grand Prix Laos 2011, 1 Medali Emas 1st Asian Grand Prix 2013; 1 Medali Emas (beregu) dan 1 Perak (individu) SEA Games 2013 Myanmar.

Editor : Eben E. Siadari