Atraksi Menwa di Peringatan Sumpah Pemuda Monas

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Peringatan ke-86 Hari Sumpah Pemuda untuk kalangan Pemprov DKI Jakarta di lapangan Monas, Selasa (28/10) pagi, ditutup dengan atraksi marching band dari Resimen Mahasiswa Jayakarta Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP)

Marching band dari Menwa STIP itu sebanyak tiga orang bertindak sebagai mayoret–salah satunya mayoret perempuan–memainkan tongkat mereka dengan begitu lihai dan enerjik, kemudian mereka melemparkan tongkat secara serempak, lalu menangkapnya kembali dengat tepat. Aksi tersebut dilakukan berkali-kali.

Bukan hanya mayoret, pemain drum juga tak mau ketinggalan beratraksi, mereka naik ke atas drum yang disusun tiga tingkat vertikal ke atas, selama beberapa detik pemain berada di atas drum sambil beratraksi, kemudian diakhiri loncat ke bawah.

Tidak ketinggalan aksi yang ditampilkan pemain terompet, ada yang memutar-mutarkan terompet di tubuhnya, melemparkan terompet ke udara lalu menangkapnya kembali dengan tepat.

Para pemain terompet dan drum ini kemudian melakukan push up sambil memegang dengan cara menggiggit alat musik drum dan terompet yang sebelumnya mereka mainkan.  

Puluhan anggota Menwa tersebut memberikan penampilannya selama lebih kurang 15 menit, yang disaksikan oleh Plt Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, didampingi istri, Veronica Tan, beserta segenap pimpinan dan pejabat Eselon II, dan ratusan Pegawai Negeri Sipil (PNS) DKI.