Aung San Suu Kyi Jadi Warga Kehormatan Roma
ROMA, SATUHARAPAN.COM - Pemimpin oposisi Myanmar Aung San Suu Kyi akhirnya menjadi warga kehormatan Roma pada Minggu (27/10), 19 tahun setelah penghargaan itu diberikan kepadanya.
Pemenang Nobel perdamaian tersebut diberikan kewarganegaraan pada 1994 tetapi menghabiskan hampir dua dekade terakhir menjadi tahanan rumah di Myanmar yang berarti dia tidak dapat mengambil penghargaannya.
Wali kota Roma, Ignazio Marino mengatakan via akun Twitter-nya bahwa kota tersebut "akhirnya dapat memberikan penghargaan tersebut kepada seorang perempuan yang merdeka".
Dalam sebuah upacara di balai kota, Suu Kyi membantah bahwa ia telah melakukan sesuatu yang istimewa, hanya mengatakan bahwa dia telah membuat "pilihan" dalam hidupnya dan "bukan pengorbanan".
Pada Senin Suu Kyi akan bertemu dengan Perdana Menteri Italia Enrico Letta dan Presiden Giorgio Napolitano. Dia juga akan menghadiri kebaktian bersama dengan Paus Fransiskus sebelum bertolak ke Bologna juga untuk menerima kewarganegaraan di sana. (Ant)
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...