Wartawan Somalia Tewas akibat Serangan
MOGADISHU, SATUHARAPAN.COM – Nyawa wartawan Somalia, Mohamed Mohamud (26), akhirnya tak terselamatkan. Ahmed Nor Mohamed, rekan Mohamud sesama wartawan, mengatakan kepada AP, Minggu (27/10), Mohamud meninggal di rumah sakit di Mogadishu, Somalia, hari Sabtu (26/10) malam.
Mohamud diserang kelompok bersenjata pada Selasa (22/10). Komite untuk Perlindungan Wartawan mengatakan wartawan yang juga dikenal sebagai Tima'ade itu, dan bekerja untuk Universal TV, saluran swasta di Inggris yang meliput berita untuk diaspora Somalia, menjalani operasi setelah ditembak enam kali. Mohamud tertembak di bagian leher, dada, dan bahunya ketika sedang berkendara di Distrik Wadajir menuju tempat bekerja.
Somalia belakangan ini dikenal sebagai salah satu tempat paling berbahaya bagi pekerja media. Dengan kematian Mohamud itu, tujuh wartawan Somalia telah dibunuh tahun ini, dan tercatat 18 orang tewas tahun lalu.
Tidak sepenuhnya jelas siapa yang mengincar para wartawan. Tetapi, seperti dikemukakan Komite itu, kelompok militan, penjahat, dan bahkan badan pemerintah mungkin punya alasan untuk menyingkirkan wartawan di Somalia. (voaindonesia.com, Wahington Post)
Kepala Pasukan UNIFIL: Posisi PBB di Lebanon Berisiko Didudu...
BEIRUT, SATUHARAPAN.COM-Kepala pasukan penjaga perdamaian PBB mengatakan pada hari Jumat (1/11) bahw...