Aurier akan Jalani Proses Peradilan, karena Lakukan Kekerasan
PARIS, SATUHARAPAN.COM – Bek kanan Paris Saint Germain (PSG) Serge Aurier akan menjalani proses peradilan pada Senin (26/9) atas tuduhan menyikut seorang petugas kepolisian.
Pemain asal Pantai Gading berusia 23 tahun tersebut dituduh menyerang seorang petugas polisi setelah dia diberhentikan pada Mei 2016 saat meninggalkan sebuah kelab malam di Paris pada pagi buta.
Insiden tersebut berubah menjadi kekerasan ketika Aurier diminta untuk melakukan sebuah tes pernapasan dan keluar dari mobil miliknya.
Dia dituduh menyikut seorang anggota polisi di bagian dada yang mengakibatkan polisi tersebut memerlukan waktu beristirahat dari tugasnya. Aurier membantah tuduhan tersebut dan mengajukan keluhan kepada polisi itu karena menyerang dia, dan mengakibatkan luka di bibir serta lebam di alisnya.
Aurier juga pernah mendapat masalah pada musim lalu setelah membuat komentar yang menghina mantan pelatih PSG Laurent Blanc dan rekan satu timnya, termasuk Zlatan Ibrahimovic yang saat ini bermain di Manchester United, melalui sebuah video yang diunggah di media sosial. (AFP/Ant)
Editor : Eben E. Siadari
Cara Telepon ChatGPT
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perusahaan teknologi OpenAI mengumumkan cara untuk menelepon ChatGPT hing...