Australia Umumkan Pengurangan 40 Persen Bantuan LN untuk RI
CANBERRA,SATUHARAPAN.COM – Sepekan setelah Australia memanggil pulang duta besarnya dari Jakarta, pemerintah Negara Kangguru itu mengumumkan rencana untuk memangkas bantuan luar negeri ke Indonesia sebesar 40 persen pada tahun fiskal mendatang.
Dalam pengumuman yang disampaikan pada hari Selasa (12/5), sebagaimana dilansir oleh AP, Australia mengatakan akan memotong bantuan untuk Indonesia dari 543 juta dolar Australia tahun laluemenjadi 323 juta dolar Australia tahun depan. Ini adalah bagian dari upaya Australia untuk memangkas total bantuan luar negeri menjadi 1,5 miliar dolar Australia tahun depan.
Bantuan untuk negara-negara Asia Timur lainnya seperti Vietnam, Filipina dan Myanmar juga akan dipotong dalam proporsi yang sama. Tapi Indonesia mendapat potongan terbesar karena selama ini menerima bagian bantuan yang paling besar pula.
Sementara negara-negara kepulauan di Pasifik, seperti Kepulauan Solomon dan Fiji tidak mengalami pengurangan bantuan.
Beberapa analis telah memperingatkan bahwa keretakan diplomatik antara Australia dan Indonesia selama eksekusi bisa meningkat jika Australia menarik bantuannya sebagai pembalasan.
Sebelumnya, Perdana Menteri Tony Abbott menimbulkan kemarahan Jakarta ketika memohon pengampunan dari hukuman mati atas dua warganya, Andrew Chan, 31, dan Myuran Sukumaran, 34, yang terlibat kasus narkoba. Tetapi eksekusi tetap berjalan.
Menteri Keuangan Australia, Joe Hockey yang menjadi arsitek anggaran negara itu, berkata bahwa Menteri Luar Negeri Julie Bishop telah menerapkan formula untuk menentukan sejauh mana dampak dari pengurangan bantuan bagi negara-negara yang menerima.
Faktor-faktor yang dijadikan penilaian adalah apakah negara penerima tersebut memberikan bantuan luar negeri, seberapa kuat perkiraan pertumbuhan ekonomi mereka dan bagaimana kedekatan dengan Australia.
"Tidak ada target spesifik terhadap satu negara tertentu," kata Hockey, membantah bahwa pengurangan bantuan kepada Australia terkait dengan eksekusi hukuman mati dua warga negara tersebut.
Rusia Tembakkan Rudal Balistik Antarbenua, Menyerang Ukraina
KIEV, SATUHARAPAN.COM-Rusia meluncurkan rudal balistik antarbenua saat menyerang Ukraina pada hari K...