Australian Open: Petenis Dunia Lolos ke Putaran Kedua

MELBOURNE, SATUHARAPAN.COM – Petenis peringkat dua dunia Andy Murray mengalahkan petenis Jerman, Alexander Zverev, dalam laga pertamanya melalui straight set di Australian Open 2016 pada hari Selasa (19/1).

Murray menang dengan perolehan angka 6-1, 6-2,  dan 6-3 dalam pertandingan yang berlangsung selama dua jam, tujuh menit. Kemenangan Murray pada pertandingan perdananya masuk dalam putaran kedua yang dijadwalkan akan berhadapan dengan petenis dari Australia Sam Groth.

Selain Murray, petenis pemegang rekor grand slam Roger Federer juga lolos pada pertandingan pertamanya dan masuk dalam putaran kedua setelah dengan mudah mengalahkan petenis Georgia Nikoloz Basilashvili selama tiga set beruntun.

“Saya sangat senang. Putaran pertama tidak pernah mudah, dan saya tidak pernah bermain melawan Nikoloz sehingga itu laga pembuka yang menyenangkan di lapangan tengah pada sesi malam hari yang selalu penuh tekanan,” ujar Federer.

Sementara di laga Australian Open 2016 kategori putri, petenis Maria Sharapova berhasil mengalahkan petenis dari Jepang Nao Hibino dalam putaran pertama. Petenis asal Rusia tersebut berupaya memenangkan gelar pertamanya di Melbourne Park sejak tahun 2008 lalu, dan berada dalam kondisi prima saat meraih kemenangan dengan poin 6-1, 6-3 dalam waktu 73 menit di Margaret Court Area, Melbourne, Australia.

Selain Sharapova, mantan petenis peringkat satu dunia, Ana Ivanovic, juga lolos ke putaran kedua setelah dia mengalahkan petenis nonunggulan Tammi Patterson pada hari Selasa (19/1). Ivanovic berhasil lolos dalam laga Hisense Arena dengan skor kemenangan 6-2, 6-3 dan memiliki peluang baik untuk melaju ke putaran ketiga dengan lawan berikutnya petenis Latvia Anastasija Sevastova.

“Saya berharap bisa berhasil di sini,” kata dia, setelah melakukan selebrasi. “Sulit untuk melawan seseorang yang Anda betul-betul tidak ketahui dan saya senang berhasil lolos, ini sangat berarti bagi saya dan mudah-mudahan saya bisa tampil lebih baik dalam putaran kedua.” (Ant)

Editor : Eben E. Siadari